1. Syurga
a. Syurga Firdaus
Mengenai syurga firdaus ini, dalam Al Qur'an, surah Al Kahfi,
ayat 107, Allah swt. telah menegaskan:
"Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan beramal saleh, bagi
mereka adalah syurga Firdaus menjadi tempat tinggal,"
Juga
penegasan Nya dalam Al Qur'an, surah Al Mu'minuun, ayat 9-11.
"Dan orang-orang yang memelihara solat (sembahyang) nya.
Mereka Itulah orang-orang yang akan mewarisi,
(yakni) yang akan mewarisi syurga Firdaus. mereka kekal di
dalamnya."
b. Surga 'Adn
Syurga 'Adn ini telah banyak sekali dijelaskan dalam Al
Qur'an. Iaitu sebagai berikut: Firman Allah swt. di dalam surat Thaaha,
tepatnya ayat 76.
"(yaitu) syurga 'Adn yang mengalir sungai-sungai di bawahnya,
mereka kekal di dalamnya. dan itu adalah balasan bagi orang yang bersih (dari
kekafiran dan kemaksiatan)."
Firman-Nya
lagi didalam surat Shaad, ayat 50 :
"(Iaitu) syurga 'Adn yang pintu-pintunya terbuka bagi mereka,"
c. Syurga Na'iim
Dalam Al Qur'an surat al Hajj, ayat 56. Allah swt. telah
menegaskan :
"Kekuasaan di hari itu ada pada Allah, dia memberi Keputusan di
antara mereka. Maka orang-orang yang beriman dan beramal saleh adalah di dalam
syurga yang penuh kenikmatan."
Firman-Nya
lagi dalam surat Luqman, ayat 8 :
"Sesungguhnya
orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal-amal saleh, bagi mereka
syurga-syurga yang penuh kenikmatan."
d. Syurga Ma'wa
Banyak sekali di dalam Al Qur'an dijelaskan, antara lain :
Surat As
Sajdah, ayat 19 Allah swt. menegaskan:
"Adapun orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh, Maka
bagi mereka jannah tempat kediaman, sebagai pahala terhadap apa yang mereka
kerjakan."
Firman-nya
lagi didalam surat An Naziat, ayat 41:
"Maka Sesungguhnya syurgalah tempat tinggal(nya)."
e. Syurga Darussalam
Mengenai syurga Darussalam ini, telah banyak dijelaskan di
dalam Al Qur'an, di antaranya ialah : Dalam surat Yunus, ayat 25 :
"Allah menyeru (manusia) ke darussalam (syurga), dan menunjuki
orang yang dikehendaki-Nya kepada jalan yang lurus (Islam).
arti
kalimat darussalam ialah: tempat yang penuh kedamaian dan keselamatan. pimpinan
(hidayah) Allah berupa akal dan wahyu untuk mencapai kebahagiaan dunia dan
akhirat.
f. Syurga Daarul Muqoomah
Sesuai dengan penegasan Aallah swt. di dalam Al Qur'an, surat
Faathir, ayat 34-35 :
Dan mereka berkata: "Segala puji bagi Allah yang Telah
menghilangkan duka cita dari kami. Sesungguhnya Tuhan kami benar-benar Maha
Pengampum lagi Maha Mensyukuri.
Yang menempatkan kami dalam tempat yang kekal (surga) dari karunia-Nya;
didalamnya kami tiada merasa lelah dan tiada pula merasa lesu".
g. Syurga Maqoomul Amiin
Sesuai dangan penegasan Allah swt. didalam Al Qur'an, surat
Ad Dukhan, ayat 51 :
"Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa berada dalam tempat yang
aman,"
h. Syurga Khuldi
Di dalam Al Qur'an tepatnya surat Al Furqaan, ayat 15, Allah
swt. telah menegaskan :
Katakanlah: "Apa (azab) yang demikian itukah yang baik, atau syurga
yang kekal yang telah dijanjikan kepada orang-orang yang bertaqwa?" dia
menjadi balasan dan tempat kembali bagi mereka?".
2. Neraka
Neraka adalah tempat penyeksaan bagi mahluk Allah yang
derhaka. Mereka adalah orang-orang yang membangkang terhadap syariat Allah dan
mengingkari Rasulullah saw.
Kata
neraka sering disebutkan dalam kitab suci Al-Qur'an dan jumlahnya sangat banyak
sekali. Dalam bahasa Arab disebut naarالنار
(ar)* (an-nār).
Siapapun orang yang dimasukkan ke dalam neraka, dia tidak
akan keluar darinya. Pintu neraka berdiri kokoh dan tertutup rapat. Itulah
penjara bagi orang-orang yang menganggap remeh berita tentang pengadilan
akhirat.
Ada juga
orang-orang yang terakhir kali masuk syurga, setelah mereka diseksa sesuai
dengan dosa-dosanya yang telah mereka perbuat.
Di dalam Al Qur'an disebutkan bahan bakar neraka adalah dari
manusia dan batu (ada yang mengertikan berhala). Pintu gerbang Neraka dipimpin
oleh Malaikat Malik, yang memiliki 19 malaikat penyiksa di dalam Neraka, salah
satunya yang disebut namanya dalam Al-Qur'an adalah Zabaniah.
Walaupun neraka sering digambarkan sebagai tempat penyeksaan
yang teramat panas, tetapi ada hawa neraka menjadi teramat sangat dingin.
Disebutkan di dalam Al-Qur'an:
“Inilah (azab neraka), biarlah mereka merasakannya, (minuman
mereka) air yang sangat panas dan air yang sangat dingin. (Sad [38]:57)”
Siksaan di dalam neraka yang paling ringan diberikan sandal
api yang boleh membuat otak mereka mendidih.
“Sesungguhnya penghuni neraka yang paling ringan siksaannya
ialah orang yang diberi sepasang sandal yang talinya terbuat dari api neraka,
lalu mendidihlah otaknya kerana panasnya yang laksana air panas mendidih di
dalam periuk. Dia mengira tiada seorangpun yang menerima siksaan lebih dahsyat
dari itu, padahal dialah orang yang mendapat siksaan paling ringan.” (HR.
Bukhari-Muslim)
a. Huthamah
Neraka yang disediakan untuk orang yang gemar mengumpulkan
harta berupa emas atau perak, mereka yang serakah tidak mahu mengeluarkan zakat
harta dan menghina orang miskin. Di neraka ini harta yang mereka kumpulkan akan
dibawa dan dibakar untuk diminumkan sebagai siksaan kepada manusia pengumpul
harta. Surah Al-Humazah (104).
Kecelakaanlah bagi setiap pengumpat lagi pencela,
Yang
mengumpulkan harta dan menghitung-hitung,
Dia
mengira bahwa hartanya itu dapat mengkekalkannya,
Sekali-kali
tidak! Sesungguhnya dia benar-benar akan dilemparkan ke dalam Huthamah.
Dan
tahukah kamu apa Huthamah itu?
(yaitu)
api (yang disediakan) Allah yang dinyalakan,
Yang
(membakar) sampai ke hati.
Sesungguhnya
api itu ditutup rapat atas mereka,
(sedang
mereka itu) diikat pada tiang-tiang yang panjang.
maksudnya mengumpulkan dan menghitung-hitung harta yang
kerananya dia menjadi kikir dan tidak mahu menafkahkannya di jalan Allah.
b. Hawiyah
Nama neraka ini tercantum dalam Al-Quran Surat Al-Qori'ah
(101) ayat 9-10.
Dan adapun orang-orang yang ringan timbangan (kebaikan)nya,
maka tempat kembalinya adalah neraka Hawiyah.
Tahukah kamu apakah neraka Hawiyah itu?
(yaitu) api yang sangat panas.
Neraka yang diperuntukkan atas orang-orang yang ringan
timbangan amalnya, iaitu mereka yang selama hidup didunia mengerjakan kebaikan
bercampur dengan keburukan. Orang muslim lelaki dan perempuan yang tidak
tanduknya tidak sesuai dengan ajaran agama Islam, seperti para wanita muslim
yang tidak menutup aurat (tidak menggunakan jilbab), bagi para lelaki muslim
yang sering memakai sutra dan emas, mencari rezeki dengan cara tidak halal,
memakan riba dan sebagainya, Hawiyah adalah sebagai tempat tinggalnya. Surah
Al-Qari'ah
c. Jahannam
Nama neraka ini tercantum dalam Al-Quran Surat al-hijr (15)
ayat 43.
"Dan Sesungguhnya Jahannam itu benar-benar tempat yang telah
diancamkan kepada mereka (pengikut-pengikut syaitan) semuanya."
Syaitan bentuknya ada 3 (tiga) iaitu:
a. Ucapan
para dukun, peramal
b. Hawa
nafsu (egoisme)
c. Memuja
kepada seseorang
d. Jahim
Nama neraka ini tercantum dalam Al-Quran surat As-Syu'araa
(26) ayat 91.
di
dalamnya ditempati orang-orang musyrik.
"Dan diperlihatkan dengan jelas neraka Jahim kepada
orang- orang yang sesat",
Neraka sebagai tempat penyeksaan orang-orang musyrik atau
orang yang menyekutukan Allah. Mereka akan disiksa oleh para sesembahan mereka.
Dalam ajaran Islam syirik adalah sebagai salah satu dosa paling besar menurut
Allah, kerana syirik bererti menganggap bahawa ada makhluk yang lebih hebat dan
berkuasa sehebat Allah dan boleh pula menganggap bahawa ada Tuhan selain Allah.
Surah Asy-Syu'ara' dan Surah As-Saffat.
e. Saqar
Neraka untuk orang munafik, yaitu orang yang mendustakan
perintah Allah dan rasul. Mereka mengetahui bahwa Allah sudah menentukan hukum
Islam melalui lisan Muhammad s.a.w, tetapi mereka meremehkan syariat Islam.
Nama neraka ini tercantum dalam Al-Quran Surat Al-Muddatsir ayat 26-27,42. di
dalamnya ditempati orang-orang penyembah berhala.
Aku akan memasukkannya ke dalam (neraka) Saqar.
Tahukah kamu apakah (neraka) Saqar itu?
"Apakah yang memasukkan kamu ke dalam Saqar (neraka)?"
f. Sa'iir
Nama neraka ini tercantum dalam Al-Qur'an Surat An-Nisa' (4)
ayat 10; Surat Al-Mulk (67) ayat 5,10,11 dan lain-lain.
"Sesungguhnya orang-orang yang memakan harta anak yatim secara
zalim, Sebenarnya mereka itu menelan api sepenuh perutnya dan mereka akan masuk
ke dalam api yang menyala-nyala (neraka)." ayat 5
g. Wail
Neraka yang disediakan untuk para pengusaha atau pedagang
yang licik, dengan cara mengurangi berat timbangan, menyorok barang dagangan
untuk mendapatkan keuntungan yang berlipat-lipat. Barang dagangan mereka akan
dibakar dan dimasukkan kedalam perut mereka sebagai azab dosa-dosa mereka.
Surah Al-Tatfif dan Surah At-Tur. Nama neraka ini tercantum dalam Al-Quran
Surat Al-Muthaffifin, ayat 1-3.
"Kecelakaan besarlah bagi orang-orang yang curang
(yaitu) orang-orang yang apabila menerima takaran dari orang lain mereka
minta dipenuhi,
Dan apabila mereka menakar atau menimbang untuk orang lain, mereka
mengurangi."
yang
dimaksud dengan orang-orang yang curang di sini ialah orang-orang yang curang
dalam menakar dan menimbang.
3. Jenis hukuman dan siksaan di neraka
Di akhirat para penghuni neraka akan menjalani hukuman berupa
siksa yang sangat pedih. Siksaan yang mereka derita dalam neraka itu
bermacam-macam sekali, sebagaimana yang difirmankan Allah seperti berikut:
"Dalam neraka Jahannam, lalu dibakar dengannya dahi mereka, perut
dan punggung mereka." (At-Taubah [9]:35)
"Ketika
belenggu dan rantai dipasang di leher mereka, supaya mereka diseret, kedalam
air yang sangat panas, kemudian mereka dibakar dalam api."(Al-Mu’min
[40]:71-72)
"Peganglah dia kemudian seretlah dia ketengah-tengah neraka.
Kemudian tuangkanlah di atas kepalanya seksaan (dari) air yang amat panas.
Rasakanlah, sesungguhnya kamu orang yang perkasa lagi mulia." (Ad-Dukhan
[44]:47-49)
"Peganglah dia lalu belenggulah tangannya kelehernya. Kemudian
masukkanlah dia ke dalam api neraka yang menyala-nyala. Kemudian belitlah dia
dengan rantai yang panjangnya tujuh puluh hasta." (Al-Haqqah [69]:30-32)
"Maka orang kafir akan dibuatkan untuk mereka pakaian dari api
neraka, disiramkan air yang sedang mendidih ke atas kepala-kepala mereka.
Dengan air itu dihancur luluhkan segala apa yang ada di dalam perut mereka dan
juga kulit-kulit mereka. Dan cambuk-cambuk dari besi. Setiap kali mereka hendak
keluar dari neraka lantaran kesengsaraan mereka, maka mereka dikembalikan
kedalamnya, (serta dikatakan kepada mereka): "Rasailah azab yang membakar
ini." (Al-Hajj
[22]:19-22)
Untuk itu, hati-hatilah dalam bertindak dan beramal, ingatlah
azab neraka begitu pedih. Semoga boleh menjadi pengajaran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar