Kamis, 18 Agustus 2016

PENGERTIAN KELOMPOK SOSIAL MENURUT BEBERAPA AHLI



1. Paul B. Horton dan Chester L. Hunt, 
        kelompok sosial sebagai kumpulan manusia yang memiliki kesadaran akan keanggotaannya dan saling berinteraksi.

2. Soerjono Soekanto
        kelompok sosial adalah himpunan atau kesatuan-kesatuan manusia yang hidup bersama karena adanya hubungan antara mereka secara timbale balik dan saling mempengaruhi

3. Hendropuspito
        kelompok sosial sebagai suatu kumpulan nyata, teratur dan tetap dari individu-individu yang melaksanakan peran-perannya secara berkaitan guna mencapai tujuan bersama.

Dapat disimpulkan bahwa:
        kelompok social adalah sekumpulan manusia yang memiliki persamaan cirri dan memiliki pola interaksi yang terorganisir secara berulang-ulang, serta memiliki kesadaran bersama akan keanggotaannya

Suatu kelompok dapat dinamakan kelompok sosial, apabila memiliki ciri-ciri sebagai berikut
  1. Memiliki motif  yang sama antara individu satu dengan yang lain. (menyebabkan interkasi/kerjasama untuk mencapai tujuan yang sama
  2. Terdapat akibat-akibat interaksi yang berlainan antara individu satu dengan yang lain (akibat yang ditimbulkan tergantung rasa dan kecakapan individu yang terlibat)
  3. Adanya penugasan dan pembentukan struktur atau organisasi kelompok yang jelas dan terdiri dari peranan serta kedudukan masing-masing.
  4. Adanya peneguhan norma pedoman tingkah laku anggota kelompok yang mengatur interaksi dalam kegiatan anggota kelompok untuk mencapai tujuan bersama.

Ciri Kelompok Sosial

Suatu kelompok bisa dinamakan kelompok sosial bila memiliki ciri-ciri sebagai berikut: 
1. Memiliki motif yang sama antara individu satu dengan yang lain.(menyebabkan
    interkasi/kerjasama untuk mencapai tujuan yang sama)
2. Terdapat akibat-akibat interaksi yang berlainan antara individu satu dengan yang
    lain (Akibat yang ditimbulkan tergantung rasa dan kecakapan individu yang terlibat)
3. Adanya penugasan dan pembentukan struktur atau organisasi kelompok yang jelas
    dan terdiri dari peranan serta kedudukan masing-masing
4. Adanya peneguhan norma pedoman tingka laku anggota kelompok yang mengatur
    intraksidalam kegiatan anggota kelompok untuk mencapai tujuan bersama.


DASAR PEMBENTUKAN KELOMPOK SOSIAL
1. Faktor kepentingan yang sama (Common Interest)
Misalnya : kelompok arisan, kelompok seniman, kelompok olahragawan


2. Faktor darah dan keturunan yang sama (Common Ancestry) 
Misalnya : kelompok keturunan Arab, kelompok keturunan Cina 

3. Faktor geografis
Misalnya : masyarakat yang tinggal di daerah Pantai membentuk kelompok nelayan

4. Faktor daerah asal yang sama
Misalnya : KMJB (Keluarga Mahasiswa Jabar), Keluarga Besar Minang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar